MENARA POST - Indramayu - Angin puting beliung menerjang beberapa
lokasi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu hari yang mengakibatkan
sejumlah bangunan rumah warga rusak berat dan ringan.
Dari data yang berhasil dihimpun oleh redaksi tercatat
19 rumah warga yang diterjang angin Putting
Beliung tersebut.
Kerusakan rumah akibat amukan angin puting beliung |
Pihak Kepolisian Sektor Kroya Aiptu Asep Wawan, Mengatakan Minggu
tanggal 03 Februari 2019 sekira pukul 14.30 Wib di Blok C.I, Rt/Rw 002/001, Ds.
Temiyangsari, Kec. Kroya, Kab. Indramayu telah terjadi bencana alam Puting
Beliung.
"Ada 19 Rumah yang mengalami kerusakan akibat kejadian
tersebut" kata Asep dalam keterangan tertulisnya.
Selain phohon yang tumbang akibat Putting Beliung tersebut, beberapa
rumah di areal sekitar juga mengalami kerusakan di bagian atapnya, karena
sapuan angin puting beliung.
Adapun data rumah warga yang terkena Putting Beliung
tersebut yakni, Rumah milik Rais, (80), alamat , rusak pada atap bagian
belakang, Rumah milik Darno, (45), Rusak pada bagian atap depan, tengah dan
samping kanan, Rumah milik Daram, 60, Rusak pada bagian atap depan dan samping,
Rumah milik. Nunung, 33, Rusak pada bagian atap depan, Rumah milik. Dedi, 39, Rusak
pada bagian Atap tengah, Rumah milik Nono, 45, Rusak pada bagian atap belakang, Rumah milik
Rasta, 80, Rusak pada bagian atap depan, Rumah milik Carwendi, 31, Rusak pada
bagian atap depan, Rumah milik. Rendi, 43, Rusak pada bagian atap samping,
Rumah milik Racem, 69, Rusak pada bagian atap depan, tengah dan belakang, Rumah
milik Warsam, 46, Rusak pada bagian atap samping kiri, Rumah milik Cartim, 78, Rusak
pada bagian atap tengah, Rumah milik Ratem, 55, Rusak
pada bagian atap tengah dan belakang, Rumah milik Iti, 67, Rusak pada bagian atap belakang, Rumah milik
Cantel, 42, Rusak pada bagian atap samping, Rumah milik Tetep, 50, Rusak
pada bagian atap tengah, Rumah milik Wawan, 40, Rusak pada bagian atap depan, Rumah milik
Tawa, 57, Rusak pada bagian atap depan,
Rumah milik Suhendi, 45, Rusak pada
bagian atap depan.
Semuanya merupakan warga Blok C.I, Rt/Rw 002/001, Desa
Temiyangsari, Kec. Kroya dan sebagian besar berprofesi sebagai petani.
[ads-post]
Akibat dari musibah bencana alam tersebut tidak ada korban
jiwa namun kerugian materi ditaksir sekira Rp. 57.000.000,-
Hingga berita ini diturunkan anggota Polsek Kroya sudah melakukan
upaya pertolongan terhadap korban dan situasi terkini terpantau aman dan
terkendali.
Sementara Yanto sekdes Tamiyangsari yang mewakili Kuwu Haerudin melalui akun
Facebook milik Kecamatan Kroya menyampaikan bela sungkawanya disela-sela kesibukan memantau kegiatan dan
mendata kerusakan. (AAP)